Testimoni Ultah Bharega

Yup, Hari ini Bharega tercinta ultah ni… Buat ngimbangi semangatnya anak-anak Bharega 20 yang selalu posting event-event terbaru mereka di bharegaeverafter ini, admin akhirnya berhasil ngumpulin testimoni-testimoni dari para Bharega Purna Wisesa (BPW). Yuk simak testimoninya. SEAMO!!!

 

“BHAREGA adalah organisasi pertamaku yg mengajarkan persaudaraan dalam organisasi, melatihku untuk bersikap profesional (khususnya tepat waktu), yang terpenting dari itu semua, BHAREGA mengajarkanku akan arti pentingnya -dapat bermanfaat untuk orang lain- (karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk yang lainnya dan menebar kebaikan), dengan jiwa kemanusiaan dan semangat berbagi untuk sesama. Milad mubarok BHAREGAku” (mbak isti, B15)

 

“Siamo tutti frateli”, mungkin tidak ada kata-kata yang lebih indah yang bisa menggambarkan kita, karena kita semua saudara. Hal terindah yang kita miliki adalah persaudaraan itu sendiri. Dalam sebuah keluarga besar bernama “Bharega”. Walau banyak rintangan dan ujian, seharusnya membuat kita semakin dewasa dalam menghadapinya. Selamat ulang tahun Bharegaku, selamat ulang tahun keluargaku! Semoga persaudaraan di antara kita takkan pernah berkurang, bahkan semakin erat lagi. Semoga di usianya yang semakin bertambah, semakin bertambah pula semangat untuk menghadapi semua tantangan di depan, dan semoga semakin berprestasi lagi. Seamo! (mbak leli, B17)

 

Menginjak kepala dua, makin dewasa,makin eksis,dan makin2 positif lainnya. Selamat ulang tahun Bharega,SEAMO 🙂 *KS 08.1411b

 

teringat 3 tahun lalu, ketika aku masuk ke Bharega sebagai seorang bayi. Bayi tidak bisa memilih dengan siapa ia disana. Ia hanya menerima apa yang ada. Ia tak berdaya. Namun akan ada seseorang. Dimana ia akan membimbing bayi bagaimana cara berjalan. Bagaimana cara untuk berbicara. Seseorang itu selalu memberikan yang terbaik untuk bayi, tak ada niatan buruk dihatinya. Bukan untuk menjadi miliknya, namun agar ia bisa dimiliki orang banyak. Cara berjalan, cara berbicara, adalah warisan kecil tak ternilai darinya. Namun, apa jadinya kita tanpa warisan itu??? selamat ulang tahun bharega… terus melangkah dengan pasti… karena karyamu kan selalu dinanti… sebagai wujud pengbdian pada negeri.. SEAMO!!!  (mas dika, B18)

 

Selamat ulang tahun BHAREGA yang ke 20 :), tetaplah menjadi organisasi yang tak henti menciptakan generasi hebat dan berkualitas..menjadi wadah bagi semua anggota untuk terus mengeksplor dirinya..dan semakin sukses tentunya..doaku kan selalu menyertaimu..bharega.. 🙂 Seamo!! (mba vina, B19)

 

Bhareg itu seperti pabrik baja untuk aku. Aku dulu anggota KS, setiap 2x seminggu latihan. Lari, push up, sit up, ngangkat orang, tengah malem dimarahin, dibentak-bentak gara-gara ga bener nolongin orang. Hafuuuuuuuh, seumur-umur baru pernah tu ada orang yang marahin aku sampe gitu, ibuku pun ga pernah…haha. Tapi itu yang bikin aku kuat. Bikin aku tau gimana bener, nolong orang ga asal-asalan. Salah-salah bisa diaduin ke polisi. Bharega itu, ekskul paling rasional menurutku. Ga ada kegiatan yang –eeerrrrr- semuanya rasional, masuk akal. Disitu tempat aku belajar untuk jadi wanita tangguh, bisa bekerja dalam tekanan dan keluarga baru. Seamo! (mba wulan, B17)

 

Ibarat masakan, Bharega adalah bumbu murni, tanpa pengawet dalam kehidupan awal masa remajaku yang ‘hambar’ dan penuh kata bingung. Dengan ikatan kebersamaan, Bharega mengenalkanku pada setiap ‘rasa’ yang ada dan menegaskan kalau aku HIDUP. Bumbu Motivasi, kebersamaan, persahabatan, ditambah kedisiplinan menjadikanku semakin mengerti bahwa aku tak pernah sendiri.  Bharega bukan hanya sekedar sebuah organisasi, bagian dari 5P di SMA. Bharega adalah KELUARGA yang selalu memberikan proses pendewasaan di setiap saat untuk kita semua, juga mengolah pribadi yang unik dengan nilai-nilai kemanusiaan luhurnya. Selamat Milad Bharega-ku, Semoga semakin barokah segalanya, (mba dini, B17)

 

BHAREGA—> 1 kata singkatan yg d dlam ny terkndung bnyak makna, pemberi plajaran kenapa kita berbagi suka, duka, tangis dan gembira. Keluarga terindah yg pernah mengisi suatu tmpat tersendiri dlm hati ini. bersama ny aku lewati 3thn masa putih abu-abutak kan terlupa yg dulu, sekarang., atopun bsok., doaku menyertaimu., smoga smakin berjaya dan suaramu makin menggema (mba ifa, B18)

 

Selamat ulang tahun bharega..semoga persaudaraan dalam satu keluarga besar Bharega terus terjalin dengan baik…Berbeda bukan alasan untuk tak bisa bersatu..SEAMO!!! (mas adi nugroho, B11)

 

Tetap jadi kawah candradimukanya para generasi muda…! Cerdas, Mandiri, dan Visioner!! Moga makin super di dua dekade ini… (mas vico, B16)

 

Buat Bharegaa…selamat yaa udah dua dekade eksis bukan hanya sebagai ekskul, tapi juga sebagai trend setter pmr wira di khususnya purbalingga dan di jateng umumnya, juga sebagai kaderisasi generasi muda…trus maju! Seamo!! (mba lulu, B16)

 

Selamat Ulang Tahun Bharega. .
Tidak terasa sudah 2 tahun aku meninggalkanmu, tp bukan berarti aku melupakan dan tidak akan kembali. .
Aku merasa sangat beruntung, menjadi salah satu bagian darimu, Bharegaku. .
Tetaplah menjadi tempat belajar yg nyaman bagi para remaja muda yg punya mimpi di sana. .
Tetaplah menjadi tempat penempaan mental totalitas dan pemimpin bagi para aktivis muda di sana. .
Optimis, Mandiri, dan Visioner. .
Selamat ulang tahun Bharegaku. .
Kita semua Saudara, dan akan selalu seperti itu. .
:)Selamat ulang tahun bharegaaaa….:) seamo tutty frately semuanyaaa… 🙂 (mba amy, B16, KS07.1410.B)

 

Kunci kesukesesan bharega selama ini adalah kekeluargaan dan kekompakkan. Tanpa itu, bharega “hanya” sebuah ekskul wajib di SMA. Selama 20 tahun senantiasa memupuk kekompakan dan menjadikan rumah kekeluargaan dan kekompakkan dengan diwujudkan pada Bharega Purna Wisesa Center. Dengan umur yang semakin menjadi rumah besar idaman bagi siswa/i SMA N 1 Purbalingga. Selamat ulang tahun Bhakti Remaja Ganesha kita. (mas dede, B11)

 

waktu aku masih jadi pengurus bharega, paling asyik tuh waktu persiapan hut bharega, kita bikin bunga tiruan dan permen say yang kita tulis sendiri kata-katanya. apalagi pas hari-h kita udah nongkrong di sekolah pagi buta menyambut kedatangan teman-teman, adik kelas, kakak kelas, dan guru-guru kami. kita bagikan semua bunga dan permen ke semua warga sekolah. kami membawa senyum dan kebahagiaan, dan membawanya pula pada mereka. hut bharega saat itu sangat ramai seperti hut sekolahan saja. ada kue ulang tahun juga yang kita rayakan dalam intern bharega, ada berbagai macam snack yg kita makan bersama anggota bharega. BPW pun banyak yang datang. kamerapun menyala, siap mengabadikan moment ini. ^^ (mba daning, B18)

Bagi-Bagi Coklat di Syukuran Ultah Bharega

“Hari ini hari yang kau tunggu, bertambah satu tahun usiamu bahagialah kamu. Yang kuberi bukan  jam dan cincin, bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati. Maaf bukannya pelit atau gak mau ngemodal dikit yang penting aku beri padamu doa setulus hati.”

Dengan iringan gitar, lagu yang dipopulerkan oleh group band Jambrud terdengar begitu menggembirakan di UKS SMA N 1 Purbalingga sebagai markas bagi para bhareganist. Lagu itu dinyanyikan oleh seluruh anggota bharega 20 dan Bharega 19 yang menghadiri acara syukuran yang cukup sederhana namun penuh makna.Acara ini diselenggarakan pada tanggal 17 Desember 2011 dan di hadiri oleh anggota Bharega 20, anggota Bharega 19 dan Pembina Bharega yang baru Mba Gita Padma Zakiyati. Sebenarnya ulath Bharega adalah tanggal 21 Desember, tetapi karena beberapa hal dilaksanakan pada tanggal 17 Desember Acara ini terasa meriah dengan kegiatan-kegiatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Bharega 20. Sebagai acara puncak, Mba Gita selaku pembina memotong tumpeng yang dikelilingi oleh para bhareganist. Ada juga acara pemberian kenang-kenangan dari bharega 20 sebagai wujud terimakasih untuk bharega 19 yang telah membimbing selama satu tahun. Kenang-kenangan ini diberikan secara simbolik yang diserahkan langsung oleh Ivana Andi Sabani selaku ketua bharega 20 kepada Mba Vina Anisa Diena selaku ketua bharega 19. Itulah serangkaian acara yang dilaksanakan untuk memperingati hari jadi bharega yang ke-20.

Sebelum acara tersebut, bharega kelas X dan bharega 20 telah membagikan coklat untuk seluruh warga sekolah. Tepat pukul 07.00 WIB mereka sudah menempati tempat-tempat yang sudah menjadi target pembagian. Mereka membagikan di seluruh penjuru sekolah seperti gerbang depan sebelah barat, gerbang depan sebelah timur, area parkir dan lingkungan dalam sekolah. Tidak lupa ada beberapa bhareganist yang menggunakan pengeras suara guna mengumumkan bahwa hari itu adalah perayaan hari jadi bharega yang ke 20. Kegiatan tersebut semakin meriah dengan pembagian bunga sederhana yang dikhususkan bagi bapak ibu guru.

Ternyata kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekolah. Semua terlihat dari antusiasme warga sekolah yang merasa senang dengan acara pembagian coklat tersebut dan banyaknya ucapan selamat yang mereka berikan. Bahkan banyak diantara siswa yang sengaja datang ke UKS untuk mengucapkan selamat dan memohon “ aku minta coklatnya lagi dong?!…:-) “. (egydia/vico)

Bharega Bagikan Pita Merah, Peringati Hari AIDS Sedunia 2011

Bharega, panggilan akrab PMR WIRA SMA N 1 Purbalingga, kembali membagikan pita merah dan leaflet berisi serba-serbi AIDS di lingkungan SMA N 1 Purbalingga. Beratus-ratus pita merah dan leaflet dibagikan kepada seluruh warga SMA N 1 Purbalingga tanpa kecuali pada tanggal 1 Desember lalu untuk memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) 2011 dengan tema Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV/AIDS.

Acara rutin setiap tahun PMR ini mendapat sambutan positif dari suluruh sivaitas akademika berlogo Dewa Ganesha itu. Hal tersebut ditunjukan dengan dikenakannya pita merah yang dibagikan di seragam mereka.

Acara ini dimulai saat istirahat pertama yaitu sekitar 09.15 WIB dengan pembagian pita merah dan leaflet oleh Bhareganiez (anggota Bharega .red) ke seluruh penjuru sekolah, mulai dari kelas-kelas, kantin, ruang guru, lapangan basket dan tempat-tempat strategis lainnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit yang semakin meresahkan ini dengan didasari pada data Dinas Kesehatan Purbalingga bahwa tingkat pengetahuan HIV/AIDS di kalangan remaja usia 15-24 tahun masih sangat rendah karena baru mencapai 11,4%.

Yang unik adalah acara ini tidak dilakukan sehari saja tetapi hari berikutnya, yaitu Jum’at (2/12). Hal ini disebabkan proses belajar mengajar (PBM) khusus kelas X (sepuluh) dilaksanakan di rumah, sehingga saat peringatan HAS 1 Desember kelas X sedang tidak berada di lingkungan sekolah. Pada hari Jum’at pita dibagikan oleh aktivis PMR kelas X. (egydia/vico)