Ambles, AmblonG, SubsiDeNce, Galodo, LaNdslide, Mass WasTing dsb, dll … Sakjane masih banyak istilah-istilah serta jargon-jargon yang dipakai untuk menyebutkan tanah yang bergerak apalagi kalau gaya nulisnya gaya nulis sms ws meSTi bUyar kabeh
– ” Pakdhe, Mbok jangan tambah bikin bingung gini Dhe”
+ “Looh iku bener le, banyak istilah-istilah dipakai dalam mendiskripsikan longsoran, masing-masing memilki karakteristik sendiri-sendiri, pembentukannya berbeda, penanganannya juga beda-beda tentunya”
– “Tapi bener juga Dhe, wong yang namanya lutung, kethek, munyuk sama gorilla nggih beda-beda kok nggih ?”
+ “Lah iyo, walopun mereka mirip kamu semua !”
– ” Wuah Pakdhe niku …”
Penggunaan Istilah dalam setiap disiplin ilmu memang sangat diperlukan, tetapi setiap istilah semestinya sangat khas dan memiliki arti khusus. Demikian juga dalam gerakan tanah, atau bhasa dewa-nya mass wasting. Istilah gerakan tanah sebenernya istilah umum yang mudah menyangkut segala aspek pergerakan tanah.
Klasifikasi gerakan tanah dapat dibuat dengan melihat tipe pergerakannya, kemudian dilihat tipe materialnya. Detilnya bisa dilihat dibawah ini :
Klasifikasi ini diatas itu dibuat berdasarkan
- Tipe gerakannya
- Runtuh (Falls)
- Meluncur (Slide)
- Rotasi
- Translasi
- Sedikit (bongkah)
- Banyak
- Menyebar secara lateral (Lateral Spread
- Mengalir (Flow)
- Kompleks
- Material yang bergerak
- Batuan dasar (BedRock)
- Lapisan Tanah (Soil)
- Ukuran Kasar
- Ukuran Halus
SLIDE(Luncuran) |
CREEP (Rayapan) |
SLUMP (Longsoran) |
TOPPLE (ambrukan) |
FALL (jatuhan) |
FLOW (aliran) |
Juga cobaah amati perkembangan nya, sehingga kita mengerti dimana bekas-bekas terjadinya gerakan tanah dimasa lampau.
Dibawah ini ada dua video tentang gerakan tanah ini :
yang pertama gerakan RockFall klick di sini coba amati : Awalnya hanya runtuhan kecil kemudian diikuti oleh runtuhan yang sangat besar dan menutup aliran sungai mirip kejadian yang pernah ditulis munculnya danau mendadak di detik.com dan diulas disini.
Yang kedua sebuah longsoran besar di jepang. lihatlah bagaimana longsoran ini menutup sebuah jalan dan amati kecepatan longsoran yang besar ini. Walaupun pepohonan sangat rindang, namun kalau lerengnya terlalu curam, maka longsoran tetap akan terjadi. Perhatikan disebelahnya ada bekas longsoran yang terlihat terkuaknya pepohonan disebelah kanannya. mengenali bekas longsoran ini bisa menambah kewaspadaankita akan terulangnya longsoran-longsoran sejenis.
http://www.youtube.com/v/f19Onak6KC0&rel=1&fs=1&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1
– “Waduh dhe, longsoran kalau ukurannya sampai gede begitu ya membahayakan ya ?”
+ “Ya, semua harus dilihat skala-nya, dan dampaknya ta le”
Sekarang mestinya sudah sedikit mengerti ya, bahwa gerakan tanah itu bermacam-macam. Semua menyebutnya longsoran atau tanah longsor. Kalau dilihat satu-satu tentunya kita bisa mengerti kenapa terjadi dan gejalanya. Penyebab dan pemicu dari gerakan tanah dapat digambarkan secara sederhana dibawah ini.
Referensi : Wikipedia, Geoscience Australia, dongeng Geologi