Two days of basic supplies in KESING

Dari judulnya saja sudah terlihat how important kegiatan-kegiatan di dalam kesing. Hujan yang biasa mengguyur kota Purbalingga sepanjang hari, ndilalah, begitu orang jawa mengatakannya, tidaklah turun. Malah terik yang di pancarkan. Everything become hot.

Langsung aja, disini seputar kesing akan kita kupas sampai bijinya! Hari sabtu-minggu tanggal 9-10 Februari 2013, Bharega 21 mengadakan event yang sangat tense. Even yang sudah menjadi agenda tahunan ini dinamakan Kemah Singkat atau biasa disebut KESING, peserta yang diikuti oleh Bharega kelas X serta panitia yang terdiri dari Bharega 21, di hari pertama kesing dimulai pukul 13.00 WIB, peserta yang berpakaian seragam OSIS lengkap berlarian menuju gazebo, disitulah acara upacara pembukaan akan dilaksanakan. Mba gita, begitu sapaan hangatnya, terlihat begitu wibawa menjadi Pembina upacara. Dua orang perwakilan putra-putri bharega kelas X melangkah dengan sigap untuk menerima tanda peserta yang dipasang di dadanya.

Upacara ditutup dengan selingan. This is the moment! Selingan ini diisi dengan pengecekan barang bawaan peserta dan memberikan sanksi bagi yang melanggar. Ok, selingan selesai, setelah ini saatnya pemberian materi kepalangmerahan oleh Kak Sutrisno dari bharega 20, antusias ditunjukkan oleh peserta dengan tanya jawab mengenai materi, dilanjut penerangan materi oleh mas wawan” the master of Bharega” tentang bantuan hidup dasar, serta dari BPW, wuush semua bermanfaat banget buat kita pastinya, guys!

Setelah waktu menunjukan pukul 16.00, peserta digiring menuju aula untuk menyaksikkan sekaligus mempelajari RJP yang diperagakan oleh KS 12, semua terlihat takjub dan “awesome”, kata salah satu peserta. KS 12 terlihat kompak dalam setiap gerakan serta ucapan, itulah salah satu daya tarik untuk menumbuhkan semangat para peserta agar bisa melakukan seperti itu. sesudahnya, barulah mereka pulang.

Hari kedua, tentunya dengan semangat baru, pukul 06.30 bharega kelas X sudah berkumpul di gazebo, dengan semangat yang membara mereka mengikuti technical meeting yang diisi dengan kegiatan pengecekan barang bawaan seperti selingan sewaktu hari Sabtu. Para peserta berkumpul untuk bergabung dalam kelompoknya masing-masing dan tiba-tiba ketegangan selama technical meeting seolah hilang, ketika mereka mengikuti PRS (pendidikan remaja sebaya) yaitu sharing berbagai informasi mengenai remaja saat ini. Mereka tertawa, malu, bertukar cerita ketika ditanya mengenai pengalaman menjadi baligh. Sesudahnya, mereka dikumpulkan untuk melakukan jelajah, tapi setiap kelompok yang ingin berangkat cepat untuk jelajah harus memenangkan games didalam bharega fun. menari, menyanyi, serta games-games lainnya mereka ikuti dengan antusias, akhirnya satu demi satu kelompok berangkat jelajah, di seputar lingkungan SMA N 1 Purbalingga dan karangsentul ada 11 pos, dengan melewati sungai, sawah, jalan raya, hingga pemakaman. terik matahari terus memancarkan sinarnya. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB, semua kelompok sudah meyelesaikan tugasnya memasuki 11 pos yang “so scary”.

Setelah upacara penutupan, pemberian reward kepada kelompok terbaik 1&2 serta peserta terbaik 1&2. Akhir dari acara adalah foto bersama setiap kelompok. Beginning was happy and ending was happy.
Sampai jumpa di event selanjutnya!

1 thoughts on “Two days of basic supplies in KESING

Tinggalkan komentar